Jumat, 14 Desember 2012

 kupu - kupu ku



Hari-hari terus berganti tak terasa sudah seminggu aku kehilangan kupu-kupu cantikku itu, hingga suatu saat tanpa sengaja, ketika matahari baru saja memancarkan cahayanya setelah sekian lama dia bersembunyi di balik pekatnya awan, di depan pekaranganku dua ekor kupu-kupu yang entah dari mana mereka datang sambil mengepakan sayapnya. Mereka berkejar-kejaran seakan-akan mau menunjukan bahwa sayap merekalah yang paling indah. Aku gembira melihat tingkah mereka sesekali hinggap di melatiku kemudian terbang lagi begitu seterusnya, walaupun ada rasa sedih karena yang datang bukanlah kupu-kupu yang kulihat sebelumnya.

Kupu-kupu yang ku lihat  waktu itu sayapnya berwarna biru namun yang sekarang berwarna merah dan kuning. Padahal sebenarnya warna kedua kupu-kupu itu juga masih terlihat indah. Yah.. mungkin karena warna favoritku biru sehingga semua benda yang berwarna biru bagiku sangat indah dan bagus. Walaupun demikian aku masih terhibur dengan kedua kupu-kupu itu.

    Sejak kedatangan kupu-kupu itu pikiranku mulai terusik, apalagi menjelang tidur. Aku mulai  menghayal  “ Ah...seandainya aku seperti  kupu-kupu itu…”bisikku perlahan dan dalam sekejap anganku mulai melayang tinggi, setinggi bintang-bintang di langit. Seandainya aku bisa memiliki sayap, aku bisa terbang kemana saja aku mau dan kapan saja aku inginkan dan aku juga pasti merasa bangga memiliki warna yang sangat indah dan unik, yang pasti semua orang akan memujiku…., aku terus menghayal sampai akhirnya ku terlelap.